Lima pengguna Facebook yang berasal dari California tersebut menuding Facebook telah melanggar privasi dan menyalahgunakan informasi pribadi user.
Gugatan tersebut diajukan oleh seorang fotografer profesional, dua orang anak, seorang pengguna pemula dan seorang aktris.
Disebutkan bahwa Facebook memperbolehkan anak-anak untuk meng-upload informasi personal, seperti foto-foto, dan memasang status tanpa sepengetahuan orang tua. Hal ini menyebabkan orang tua kelabakan, karena mereka tidak tahu apakah informasi tersebut akan disimpan, digunakan atau dijual oleh pihak Facebook.
Lalu apa yang menyebabkan fotografer dan artis juga ikut menggugat Facebook? Mereka menuding Facebook telah menyebarkan foto-foto digital mereka tanpa sepengetahuan dan seizin mereka. Selain itu mereka juga tidak menerima kompensasi untuk hal tersebut.
Sedangkan salah seorang pengguna pemula Facebook, menggugat Facebook lantaran merasa bahwa Facebook telah mengubah user interface tanpa menginformasikan kepada anggotanya.
Dalam gugatan tersebut disebutkan bahwa Facebook memiliki beragam fitur yang siap mengumbar data pribadi pengguna, yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan Facebook maupun pihak ketiga. Fitur yang dimaksud antara lain, wall, fitur upload foto, video, grup dan lain-lain.
Situs jejaring sosial Facebook memang acap kali menjadi 'tertuduh' dalam suatu kasus. Beberapa waktu lalu, Facebook juga sempat menjadi bahan perdebatan karena dinilai haram. Selain itu juga pernah muncul wacana dari sejumlah perusahaan untuk memblokir Facebook dengan alasan mengganggu produktivitas karyawan.
Meski demikian, jelas tak selamanya Facebook lekat dengan citra negatif. Situs jejaring sosial ini antara lain juga pernah berjasa dalam menghantarkan Barack Obama ke kursi Presiden Amerika Serikat.
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih Kunjungan Anda
Komentar Anda sangat Berarti Buat Kami,
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dalam memberikan komentar.
Komentar SPAM, SARA dan sejenisnya tidak akan di tampilkan.